Berkutat dengan pikiran dan hati mengenai keadaan saat ini.
aku protes karena sudah tidak lagi meluangkan waktu untukku jadi buat apa bertahan
menjelaskan tentang hak dan kewajiban itu membuatku sedikit mual di pertengahan bulan ramadhan kali ini
ingin kembali ke masa lalu itu tidak mungkin dilakukan karena aku sudah menemukan dunia
yang baru saja aku tempati
masalah hati entar dulu deh
aku menggumam dan marah ketika dia menuntut aku untuk bersikap biasa saja. kalau seperti itu
siapapun juga bisa. Apa bedanya aku dengan yang lainnya?hanya perbedaan status saja? kita memang sudah berbeda keadaannya, mau dikatakan atas nama cinta itu juga hal yang buang-
buang waktu untuk mencapai progress.
baiknya memang aku melangkahkan kakiku dan menghindari jalan itu lagi. yang dimaksud oleh dia
beberapa kali menjelaskan tapi aku tidak ingin mengerti. sedikit egois tapi bukankah mereka juga egois?
pertengkaran ini sudah berlangsung lama semenjak aku memutuskan sesuatu untuk kebaikan.
ini yang harus dibayar
ini yang akan terjadi mau tidak mau
kamu harus sabar menghadapi ini
dia sudah tidak lagi peduli padamu
ya aku pun mulai untuk tidak lagi peduli padamu
sesak, iya
sudah memberikan dia yang terbaik namun takdir berkata lain
takdir yang misteri kita yang melakukan namun takdir yang menentukan
hatiku kacau seperti lima balon itu
*masih mencoba merasakan*
0 komentar:
Posting Komentar